Misi Peningkatan Pelayanan: Ketua PAFI Alor Timur Dampingi Komisi IX DPR RI Kunjungi NTB
Nusa Tenggara Barat, Juni 2025 — Misi Peningkatan Pelayanan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melaksanakan kunjungan kerja resmi ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai bagian dari agenda nasional dalam memantau dan meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial. Dalam kunjungan tersebut, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Alor Timur turut hadir dan mendampingi anggota dewan dalam dialog terbuka dengan jajaran pemerintah daerah serta institusi terkait di NTB.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara pusat dan daerah, tetapi juga wujud nyata komitmen lembaga legislatif dan organisasi profesi seperti PAFI dalam memperkuat pelayanan masyarakat di wilayah timur Indonesia.
Fokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Misi Peningkatan Pelayanan
Dalam sesi pertemuan yang berlangsung di kantor Gubernur NTB, Ketua Komisi IX DPR RI menyampaikan bahwa wilayah NTB masih menghadapi sejumlah tantangan dalam hal akses layanan kesehatan yang merata, distribusi tenaga medis yang adil, serta perlindungan bagi tenaga kerja di sektor informal.
Ketua PAFI Alor Timur dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya peran tenaga farmasi dalam mendukung efektivitas pelayanan kesehatan di tingkat fasilitas dasar seperti Puskesmas dan klinik. Beliau juga menyatakan bahwa PAFI siap mendukung program pemerintah dalam edukasi penggunaan obat rasional serta peningkatan kompetensi tenaga farmasi daerah.
“Tenaga farmasi bukan sekadar pelengkap, tetapi fondasi penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Kami dari PAFI siap mendukung kebijakan pusat maupun daerah dalam memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan farmasi yang aman, tepat, dan terjangkau,” ungkap Ketua PAFI Alor Timur.
Kunjungan ke Fasilitas Kesehatan Misi Peningkatan Pelayanan
Sebagai bagian dari agenda, rombongan Komisi IX bersama Ketua PAFI Alor Timur juga mengunjungi beberapa fasilitas kesehatan seperti RSUD Provinsi NTB dan beberapa Puskesmas di Kota Mataram. Dalam kesempatan tersebut, mereka melihat langsung ketersediaan alat kesehatan, kesiapan SDM, serta rantai distribusi obat dan alat medis.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa evaluasi langsung di lapangan sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang tepat sasaran. Di beberapa fasilitas, ditemukan bahwa kebutuhan akan pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga farmasi masih cukup mendesak.
Dialog Bersama Tenaga Kesehatan Daerah
Dialog terbuka juga dilaksanakan dengan perwakilan tenaga kesehatan daerah. Dalam forum ini, Ketua PAFI Alor Timur mengambil peran aktif dalam menjaring aspirasi rekan-rekan sejawat di NTB, terutama terkait regulasi baru yang berkaitan dengan praktik kefarmasian, sertifikasi profesi, serta peran farmasi dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Para tenaga kesehatan menyampaikan harapan agar pemerintah pusat lebih memberikan perhatian terhadap insentif, pelatihan berkala, serta penyediaan sarana dan prasarana di daerah terpencil. Ketua Komisi IX DPR RI merespons positif masukan ini dan menjanjikan akan membawa aspirasi tersebut ke tingkat pusat untuk ditindaklanjuti.
PAFI sebagai Mitra Strategis Pemerintah
Kehadiran Ketua PAFI Alor Timur dalam kunjungan ini menjadi bukti bahwa organisasi profesi memiliki peran strategis dalam mengawal dan mendukung implementasi kebijakan publik di lapangan. Sinergi antara PAFI dan pemerintah dinilai penting dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh dan responsif, terutama pasca-pandemi.
Tak hanya itu, PAFI juga terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat melalui edukasi, advokasi, dan penguatan profesi farmasi di semua lini pelayanan.
Penutup
Kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke NTB, yang turut melibatkan Ketua PAFI Alor Timur, menjadi langkah konkrit dalam memperkuat pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan kesejahteraan sosial. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir kebijakan yang lebih adaptif dan pro-rakyat, khususnya bagi wilayah-wilayah yang selama ini masih menghadapi tantangan besar dalam hal akses dan kualitas layanan.
PAFI, sebagai garda depan profesi farmasi, siap mendukung langkah-langkah pemerintah pusat dan daerah demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.
Post Comment